PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Komunikasi massa tak dapat dilepaskan dari media massa dan massa
sebagai umpulan masyarakat yang jumlahnya banyak. Oleh karena itu peranan media
massa sebagai penyalur pesan dan informasi menjadi objek kajian yang tidak dihindarkan.
Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak, tersebar dalam area
geografis yang luas, namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang sama.
Agar pesan dapat diterima serentak pada waktu yang sama, digunakan media massa
seperti surat kabar, majalah, radio atau televisi.[1]
“Apakah seekor ikan itu tahu kalau dia basah?” , kritikus budaya
dan media yang berpengaruh, Marshall McLuhan, dulu sering menanyakan hal ini. Jawaban
yang akan dia katakan adalah “Tidak”. Keberadaan ikan tersebut sudah begitu
didominasi dengan air sehingga hanya dalam kondisi tidak ada airlah ikan akan
menyadari keadaannya. Begitulah juga dengan manusia dan media massa. Media
sudah begitu mmenuhi ebutuhan kita sehari-hari sehingga kita sering tidak sadar
dengan kehadirannya, apalagi dengan pengaruhna. Media memberi informasi,
mengibur, menyenangkan, tetapi menantang intelektualitas dan menghina
inteligasi kita. Media sering kali menganggap kita sebagai komoditas semtata
untuk dijual kepada penawar tertinggi. Media menolong dalam mendefinisikan diri
kita, membentuk realitas kita.[2]
Perkembangan teknologi komunikasi terus mengalami
peningkatan dan perkembangan dari masa ke masa dengan berbagai perubahan yang
signifikan. Perkembangan itu juga memengaruhi kehidupan masyarakat baik secara
sosial, ekonomi maupun kehidupan politik. Terutama dengan berkembangnya
teknologi media baru. Perubahan besar yang dilakukan pada tahun 1980 pada tiga
teknologi komunikasi yakni era dimana informasi menjadi hal penting,
yaitu telepon, televisi dan jaringan computer.
Teknologi mengalami evolusi sejak tahun 1980an, perkembangan
mobilitas dan kebutuhan dari manusia dalam komunikasi jarak jauh. Dengan
seiring berjalannya waktu perkembangan komunikasi semakin melesat. Hal ini
dipengaruhi oleh daya pikir manusia semakin luas dan fasilitas yang tersedia.
Mempelajari tentang komnukasi teramat penting karena setiap manusia yang tidak
berkomunikasi berarti manusia itu telah mati atau tidak ada. Bagaimana mungkin
jika manusia tidak berkomunikasi dunia dapat kita genggam tanpa mengelilinya.
Pada zaman-zaman dahulu bahkan pada saat Nabi Adam as diciptakan ke muka bumi
telah terjadi interaksi dengan Allah, malaikat dan syetan.
Bahkan orang-orang pada zaman dahulu berkomunikasi dengan
gambar/lukisan dan tulisan untuk menceritakan kembali apa yang telah terjadi,
sehingga orang-orang pada zaman ini melakukan penelitian apa yang dilakukan
oleh orang-orang zaman dahulu. Semakin manarik untuk ditelusuri tentang sejarah
dan perkembangan komunikasi, karena begitu luasnya dan begitu hebatnya
berkomunikasi.
Sejalan dengan perkembangan tekhnologi komunikasi, media komunikasi
massa pun semakin canggih dan kompleks, serta memiliki kekuatan yang lebih dari
masa masa sebelumnya, terutama dalam hal menjangkau komunikan. Sebagaimana
dikemukakaan Marshall McLuhan, kita sekarang hidup dalam desa dunia (global
village) karena media massa modern memungkinkan berjuta-juta orang disluruh
dunia untuk berkomunikasi ke hampir setiap pelosok dunia.[3]
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian Komunikasi dan
pengertian Massa?
2.
Bagaimana definisi Komunikasi Massa?
3.
Bagaimana sejarah perkembangan
Komunkasi Massa?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Komunikasi dan Pengertian
Massa
Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis
yang berarti “sama” Communico, communicatio
atau communicare yang berarti membuat sama (make to common).
Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi
bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya. Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain.
Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam komunikasi.
Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak saling mengenal, berjumlah
banyak, anggotanya heterogen, berkumpul di suatu tempat dan tidak
individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang rendah, tidak dapat bergerak
dengan terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya sendiri melainkan terdapat
"dalang" di belakangnya yang berfungsi memanipulasi mereka. Ini
berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu komunikasi. Massa dalam
komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience.[4]
Massa dalam komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan
yang berkaitan dengan media massa. Dngan kata lain massa yang perilakunya
berkaitan dengan peran mediamasa. Oleh karena itu media disini menunjuk pada massa
khalayak, audience, penonton, pemirsa atau pembaca.
B.
Definisi Komunikasi Massa
Definisi
komunikasi massa sebenarnya sangat banyak, jenisnya juga beragam, tetapi dari
sekian bnyak definisi tersebut dapat dilihat adanya benang merah yang bisa dijadikan
dasar untuk mengambil kesimpulan tentang pengertian apa itu komunikasi massa.
a.
Menurut Bittner
Komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang.
b.
Menurut Stanley J. Baran
Komunikasi massa adlah proses penciptaan makna bersama antara media
massa dan khalayaknya
c.
Menurut Herbert Blumer
Mendefinisikan massa sebagai jenis baru dari bentukan sosial
masyarakat modern, dan membandingkannya dengan bentuk lain terutama kelompok,
kerumunan dan publik.[5]
d.
Menurut gerbner
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan
tekhnologi dan lembaga dari arus pesan yang contineu serta paling luas dimiliki
orang dalam masyarakat industri.
e.
Menurut Wright
Komunikasi massa adalah komunikasi dapat dibedakan dari corak corak
yang lama karena mimiliki karakteristik utama yaitu diarahkan pada khalayak
yang relatif besar, heterogen dan anonim, pesan disampaikan secara terbuka dan serentak.[6]
f.
Menurut Jalaludin Rahmat
Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar ,heterogen dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.[7]
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media
massa (media cetak dan elektronik).
Dalam komunikasi massa kita membutuhkan gatekeeper yaitu beberapa
individu atau kelompok yang bertugas menyampaikan atau menyampaikan informasi
dari individu ke individu lain melalui media massa.[8]
Komunikasi massa harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun
komunikasi itu disampaikan kepada khalayak yang banyak seperti rapat akbar
dilapangan luas yang dihadiri oleh ribuan orang bahkan puluhan ribu jika tidak
menggunakan media massa maka itu bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk
media massa meliputi radio siaran, dan
telivisi keduanya dikenal elektronik, surat kabar dan majalah disebut media
cetak, serta media film.
C.
Sejarah Perkembangan Komunikasi Massa
Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The
New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwa sejarah komunikasi
diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada zaman
ini yang disebut sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat
berkomunikasi sudah dikenal. Tiga belas ribu tahun kemudian atau sekitar
tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang
diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.
Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat
ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang,
menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 5 zaman
yaitu:
a.
Zaman Tanda dan Isyarat
1.
Era ini merupakan era paling awal
dalam sejarah perkembangan manusia.
2.
Pada masa ini, proses komunikasi manusia masih
menggunakan insting daripada rasio
3.
Pola komunikasi masih menyerupai hewan (jeritan,
tangisan, gerakan tubuh untuk bahaya
4.
Pada era ini indera pendengar masih menjadi alat yang
sangat penting dalam berkomunikasi
5.
Setelah beribu-ribu tahun berjalan akahirnya pola
komunikasi mengalami digunakannya bahasa
tanda dan isyarat sebagai alatàperkembangan: komunikasi
6.
Penggunaan bahasa tanda dan isyarat sebagai bentuk
penyempurnaan penggunaan suara
7.
Karena keterbatasan ini, maka pada masa ini
perkembangan budaya manusia masih sangat lamban.
b.
Zaman Bahasa Lisan
1.
Era ini berjalan kira-kira 300.000
tahun sampai 200.000 tahun SM.
2.
Era ditandai, manusia sudah mulai mempunyai kemampuan
untuk berbicara dan sehingga disebut
homosapiens berbahasa secara terbata-bata
3.
Manusia jenis Cro Magnon menjadi ciri utama era ini.
Manusia Cro magnon adalah mempunyai struktur tengkorak, lidah dan kotak suara
4.
Pada era ini manusia juga telah mempunyai keahlian
membuat peralatan dari batu.
5.
Awal mengenal tulisan mereka telah bisa memahat atau
mengukir gambar manusia dan binatang pada tulang, batu dan di dinding-dinding
gua
6.
Manusia Cro magnon sejalan dengan berkembangnya waktu
denagn kemampuan untuk mencari
kehangatan dariàbahasanya mereka bisa berpindah pindah
musim dingin, mencarai kehidupan baru untuk menjaga kelangsungan hidup
7.
Hingga pada suatu masa kondisi lingkungan yang sudah
tidak bersahabat mereka akhirnye mengungsi ke sungai eufrat dan tigris (daerah
mediterania)
8.
Di sanalah mereka mulai mengenal cara bercook tanam
dengan sangat sederhana dan berikutnya berkembang mulai menggarap pertanian dan
bertempat tinggal secara tetap.
9.
Sejalan dengan tingkat perekembangan populasi dan
proses kehidupan mereka. Semakin majulah budaya mereka di mana mulai terbentuk
kota-kota pra sejarah
10.
Dalam masa itu tidak hanya itu mereka juga mulai
membangun teknologi yang rumit seperti menggunakan logam, bertenun dan membuat
aneka peralatan namun mereka belum dapat
menulisàdari tanah
11.
Cara berbicara pun secara bertahap sudah mulai
dibangun
12.
Kemampuan yang di miliki manusia pada era ini memang
tidak menyebabkan perubahan yang cukup besar, tetapi sudah menjadikan mereka
bergerak maju
13.
Dengan sistem simbolik yang digunakan, meraka sudah
mampu mengklasifikasi pesan dan menerima serta memahami pesan dengan baik.
c.
Zaman Bahasa Penulisan
1.
Setelah berjalan ribuan tahun lamanya, sampailah
manusia di zaman tulisan sekitar 5.000 tahun SM
2.
Era ini, manusia dalam berkomunikasi tidak hanya
dengan bahasa lisan tetapi telah didukung dengan tulisan
3.
Era ini disebut juga proses awal usaha manusia merekam
informasi dan menuliskannya gagasannya.
4.
Gagasan awalnya muncul sistem tulisan orang-orang
perlu menyimpan informasi terutama tentang batas tanah dan kepemilikan lainnya
5.
Di mesir untuk mengetahui pasang surut sungai nil
untuk pertanian mereka telah ada sebuah
prasasti kuno diàmencatatnya dalam tulisan perhitungan
Mesopotania dan Mesir. Dalam prasassti itu telah dibuat simbol-simbol
yang mengandung pesan-[esan standar seperti gambar matahari berarti siang dsb
6.
Bangsa Mesir menjadi penemu pertama pengembangan
karakter tulisan simbolis (glyps). Sementara bangsa Sumeria (tinggal di
sebelah utara teluk persi) juga mengembangkan bentuk tulisan yang lain.
7.
Seratus tahun kemudian tulisan alphabet dan berkembang
secara cepat dan menyebar luas dan baru beberapa abad kemudian sampai di
Yunan.
8.
Di sanalah mulai muncul gagasan penggunaan huruf
konsonan dan vokal kemudian suku kata.
9.
Dan satu bangsa yang sangat berperan dalam
pengembangan tulisan adalah bangsa yunani. Di mana mereka sudah mempunyai
sistem standarisasi huruf.
10.
Sekitar 500 SM mereka secara luas menggunakan alphabet
kemudian masuk ke Roma dan dimodifikasi.
11.
Sekitar 2500 tahun(sebelum munculnya agama kristen),
orang mesir menemukan metode pembuatan jenis kertas yang disebut papyrus.
Papyrus sendiri ditemukan di muara sungai nil.
12.
Dengan menggunakan papyrus untuk merekan informasi dan
mengirim pesan telah menjadikan orang mesir bangsa berperadaban tinggi di
masanya.
13.
Kaisar Mesir, Amenhotep III (1405-1367 SM) mengutus
ratusan wartawan membawa surat berita untuk seluruh pejabat ke semua provinsi.
Tindakan tersebut kemudian dianggap sebagai cikal-bakal jurnalistik.
d.
Zaman Cetak
1.
Salah satu perkembangan luar biasa dalam peradaban
manusia dalam berkomunikasi setelah ditemukannya cetakan.
2.
Bangsa Eropa pada sebelum abad ke 15 memproduksi buku
dengan menyiapkan akibatnya jumlah bukuàmanuskrip (salinan
dengan menggunakan tangan) sangat
terbatas jumlahnya
3.
Cetakan membuat perubahan yang sangat fantastis dimana
buku yang tadinya disalin sangat terbatas dapat diproduksi dalam jumlah besar
dan cepat.
4.
Hal itu didukung dengan ditemukannya kertas oleh dunia
Islam pada abad ke 18. Yang kemudian masuk ke Eropa menjadi media menulis.
Awalnya hanya kalangan tertentu seperti pendeta, elit politik, ilmuan kemudian
mulai bergeser ke kalangan awam yang mempunyai kemampuan menulis dan
membaca.
5.
Cetakan pertama kali diciptakan oleh tukang emas di
Jerman pada tahun 1455 oleh Johan Gutenberg.
6.
Ia membuat banyak percobaan dalam hal cetak sehingga
pada akhirnya membangun mesin baja untuk masing-masing huruf. Awal percobaannya
adalah mencetak injil.
7.
Sebagai upaya menyempurnakan mesin cetakannya ia
meminjam kepada pengacaranya. Baru saja dia merampungkan cetakan 200 injil,
pengacaranya menutut uang pinjamannya. Karena tidak bisa menegmbalikan akhirnya
dituntut di muka pengadilan dan pengacaranya membersihkan toko, mesin cetak
beserta 200 injil yang telah dicetak. 10 tahun kemudian Gutenberg meninggal
dalam kemiskinan dan tidak menyangka bhw mesin cetaknya akan menjadi awal
masuknya era komunikasi massa.
8.
Sejak Gutenberg mampu mencetak injil dalam ribuan
salinan buku cetak di atas kertas dan kemudian dikembangkan dicetak dalam
berbagai bahasa menimbulkan kekhawatiran gereja Roma atas keaslian al Kitab.
Sehingga pihak gereja hanya mengizinkan dicetak dalam bahasa kuno.
9.
Namun setelah berkembang mesin cetak dan menutut injil
bisa dicetak dalam berbagai bahasa memunculkan gerakan masyarakat yang mulai
menetang otoritas gereja atas interpretasi tunggal kitab injil oleh gereja
Roma.
10. Gerakan yang memprotes
keberadaan agama yang dimonopoli oleh otoritas kemudian memunculkan kristen
protestan.
11. Kemudian ketika bangsa
Eropa memasuki era kolonialisasi, bangsa Eropa telah mengembangkan surat
kabar.
12. 15 Januari 1609 untuk
pertama kalinya surat kabar Jerman, Avisa Relation Oder Zeitung terbit untuk
memenuhi kebutuhan informasi masyarakat secara mingguan. Barulah pada 1702,
Daily Courant di London menjadi pelopor koran harian yang rutin setiap hari
mewartakan setiap informasi di Inggris.
13. Sementara Amerika baru
tahun 1830 an ada surat kabar yang disebarkan ke belahan dunia.
14. Di akhir abad ke 19
menjadi jelas munculnya bentuk beberapa media cetak seperti surat kabar, buku
dan majalah
e.
Zaman Komunikasi Massa
1.
Dengan munculnya media cetak, langkah aktivitas
komunikasi manusia menjadi lebih cepat.
2.
Kemudian pada abad ke-20, ketika motion picture (film)
dikembangkan yang awalnya merupakan media hiburan keluarga merambah ke media elektronik
seperti radio (1920) dan pada tahun 1940 dengan dimulainya TV keluarga telah
mengubah aktifitas komunikasi manusia menjadi komunikasi massa.
3.
Selanjutnya ketika internet muncul telah merevolusi
aktivitas komunikasi manusia, khususnya untuk kebutuhan berbagi informasi.
4.
Tahun 1970 an, awal mulanya internet digunakan untuk
keperluan Departemen of Defense America (Departemen Pertahanan Amerika) dengan
tujuan untuk mempermudah dan mempercepat pertukaran informasi intelejen mereka
yang disebut ARPANET/Advanced Research Project Agency Network
5.
Dua dekade setelah ARPANET mengembangkan jaringan
internetnya, internet sudah dapat di akses oleh semua orang di Amerika, pada
tahun 1990 muncul sebuah fenomena yang di sebut “media online booming“
6.
Pada saat itu muncul berbagai media online yang
dikembangkan secara serius oleh para media massa di Amerika. Media massa yang
pertama kali mempublikasikan beritanya di media online adalah Chicago Tribune
7.
Tahun 1992, mulai muncul banyak media online lain yang
mengikuti jejaknya sehingga sampai tahun 2001 tercatat ada 12.000 lebih media
online yang muncul di Amerika.[9]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Komunikasi adalah suatu proses
penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Massa
dalam komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan
media massa. Sedangkan komunikasi massa itu sendiri adalah adalah jenis
komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan
anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara serentak dan sesaat.
Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat
ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang,
menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 5 zaman
yaitu:
1.
Zaman Tanda dan Isyarat, pada zaman
ini Pada masa ini, proses
komunikasi manusia masih menggunakan insting daripada rasio dan pada era ini
indera pendengar masih menjadi alat yang sangat penting dalam berkomunikasi.
2.
Zaman Bahasa Penulisan, pada zaman ini Era ditandai manusia sudah mulai mempunyai kemampuan
untuk berbicara dan sehingga disebut
homosapiens berbahasa secara terbata-bata. Awal mengenal tulisan mereka telah bisa
memahat atau mengukir gambar manusia dan binatang pada tulang, batu dan di
dinding-dinding gua.
3.
Zaman Tulisan, pada zaman ini Era ini, manusia dalam
berkomunikasi tidak hanya dengan bahasa lisan tetapi telah didukung dengan
tulisan. Era ini disebut juga proses awal usaha manusia merekam informasi dan
menuliskannya gagasannya.
4.
Zaman Cetak, pada zaman ini Cetakan membuat perubahan
yang sangat fantastis dimana buku yang tadinya disalin sangat terbatas dapat
diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Cetakan pertama kali diciptakan oleh
tukang emas di Jerman pada tahun 1455 oleh Johan Gutenberg. Ia membuat banyak
percobaan dalam hal cetak sehingga pada akhirnya membangun mesin baja untuk
masing-masing huruf. Awal percobaannya adalah mencetak injil.
5.
Zaman Komunikasi Massa, pada zaman ini internet muncul
telah merevolusi aktivitas komunikasi manusia, khususnya untuk kebutuhan
berbagi informasi.
B.
Daftar Pustaka
Soyomukti, Nurani. 2016. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
Baran, J
Stanley. Pengantar Komunikasi Massa. Erlangga
Vera, Nawiroh.2016.
Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia
Ardianto, Elvinari, dkk. 2017. Komunikasi Massa. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajagrafindo Persada
[1] Nurani
Soyomukti., Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, hlm:
191)
[2] Stanley J.
Baran., Pengantar Komunikasi Massa. (Erlangga, hlm: 4 dan 5)
[3] Elvinaro
Ardianto., Komunikasi Massa. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, hlm: 2)
[4] Elvinaro
Ardianto., Komunikasi Massa. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, hlm: 6)
[5] Nawiroh Vera.,
Komunikasi Massa. (Bogor: Ghalia Indonesia, hlm: 4)
[6] Elvinari
Ardianto, dkk., Komunikasi Massa. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media,
hlm: 4)
[7] Nurani
Soyomukti., Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, hlm:
192)
[8] Nurudin., Pengantar
Komunikasi Massa. (Jakarta:
Rajagrafindo Persada 2007, hlm: 4)
Komentar
Posting Komentar